Minggu, 16 Oktober 2016

Jangan ngaku pencinta alam, penggiat alam, penikmat alam, pendaki gunung ataupun apalah istilahnya.

Jangan ngaku pencinta alam, penggiat alam, penikmat alam, pendaki gunung ataupun apalah istilahnya.




Kalau ente masih suka nyinyir sama mereka yang punya kepedulian menanam pohon !!

Kalau ente masih suka buang sampah sembarangan di gunung, plus ngetawain mereka yg berjuang setengah mampus supaya gunung-gunung jadi bersih !!

Kalau ente masih ngetawain, ngeledekin apalagi ngebully sahabat yg mengingatkan tentang pentingnya safety prosedure !!

Kalau ente masih berfikir puncak gunung adalah segalanya karena itu hak azasi, tanpa mikirin keselamatan diri sendiri apalagi keselamatan orang lain !!

Kalau ente masih aja ogah-ogahan pakai peralatan standar pendakian yang seharusnya, dengan alasan mahal atau ngeribetin !!

Kalau ente masih suka belagu bikin jalur baru menuju puncak, padahal ilmu ente masih pas-pasan plus membuatnya illegal pula tanpa koordinasi instansi terkait !!

Kalau ente masih aja nanyain, ane bisa bantu buatin simaksi jalur cepat apa enggak lewat calo !!
(lu kira naik gunung lewat jalan tol ??)

*************************************

Kalau ente masih kayak diatas,..
Mending ente jauh-jauhlah dari gunung masbro !!! ..
ngeribetin aje ente !!!

*************************************

Kalau ente berfikir status ini lebay, mending ente unfriend ane aja buruan, baik didunia nyata maupun maya, ribet ane liat ente .. sumpek plus bikin mumet !!!

#GunungHarusBersih !!
#NaikGunungHarusTauDiri !!
#GunungBukanTempatSampah !!
#UntukSyiarKebaikanKitaHarusTegas !!



@PendakiJakarta

Tips mengobati, menghindari atau mengusir dari gigitan lintah atau pacet

Tips mengobati, menghindari atau mengusir dari gigitan lintah/pacet


1. Menggunakan Tembakau
Caranya, tembakau di basahi dan air tembakau tersebut dioleskan ke bagian tubuh. Jika sudah kena gigitan pacet dan pacetnya masih melekat, siramkan ke tempat pacet menggigit, maka kemudian pacet akan melepaskan diri karena tidak tahan dengan zat yang terdapat pada tembakau.

2. Bedak
Seorang penulis Inggris, Redmon O’Hanlon selalu membekali dirinya saat bertualang ke rimba Kalimantan dengan sekaleng bedak zinctalk atau bedak yang biasanya kita pakai untuk mengatasi gatal-gatal karena biang keringat atau yg dijual di Indonesia adalah bedak Herocyn. Bedak ini dibubuhkan ke kakinya, dan ternyata pacet Kalimantan langsung mundur teratur waktu mencium aroma bedak. Kelemahan cara ini adalah bedak bisa luntur oleh keringat. Jadi kita musti terus-terusan membubuhkan ramuan tadi.

3. Lotion Anti Nyamuk
Selain cara di atas kita juga bisa menggunakan lotion anti nyamuk untuk menghindari gigigtan pacet. Caranya ya tinggal olesi saja lotion anti  nyamuk pada bagian tubuh, maka pacet tidk akan berani mendekat.

4. Cara TNI-AU
Tips ini tidak membutuhkan ramuan apapun. Kita tinggal mengatur posisi saat berjalan dalam kelompok. Seperti diceritakan seorang anggota TNI-AU dalam bukunya tentang pengalamannya tersesat di hutan Tinombala di Sulawesi, pacet akan menyerang orang pertama sampai orang ke empat di satu kelompok yang menerobos hutan. Sisanya relatif aman. Logikanya, hal itu disebabkan mungkin karena pacet punya daya loncat terbatas. Waktu orang mulai menerobos semak yang jadi markasnya, pacet segera meloncat ke sasarannya. Jadi orang-orang bagian depan langsung ditempeli pacet . Pacet lainnya, yang tidak dapat korban, tertinggal di tanah dan tidak meloncat lagi. Tapi kalau begitu, biasanya orang paling belakang juga jadi sasaran korban berikutnya. Tipsnya adalah, kalau sedang berjalan di hutan, maka jangan jadi orang pertama atau terakhir... :-)

5. MinyaK kayu putih
Oleskan minyak kayu putih ke sekitar gigitannya. Nanti, gigitan pacetnya akan lepas.

6. Api Atau Puntung Rokok
Caranya sundut tubuh pacet dengan bara api atau puntung rokok (Inget..! Tubuh pacet, bukan tubuh kita... haha), selanjutnya anda akan tahu sendiri... :-D

7. Minyak Tanah
Minyak tanajuga bisa kita pergunakan untuk menghindari atau melepas gigitan pacet. Oleskan minyak tanah ke bagian tubuh, maka aroma dari minyak tanah akan mencegah pacet untuk mengggigit atau melepaskan gigitannya dari tubuh kita.

8. Air Garam
Caranyasiramkan air garam ke pacet/lintah yang sedang menggigit terutama ke bagian mulutnya. Pacet/lintah yang peka dengan rasa akan melepaskan gigitannya ketika merasakan asin dari garam. Untuk melepaskan pacet yang udah keburu nempel di kulit kita, bisa digunakan air garam karena biasanya pacet itu menempelnya kuat di kulit dan liat.
Campurkan garam dan air dan menggunakannya pada semua kulit yang terbuka.

9. Celana panjang, sepatu dan Gaiter.
Kenakan celana panjang dan sepatu tertutup, kemudian selipkan celana kita ke dalam sepatu. Atau gunakan Gaiters (pelindung kaki)

10. Masukkan kemeja ke dalam celana.
Hal ini akan mencegah pacet/lintah merangkak dan menuju ke perut kita dan area yang dirasa hangat. Tutupi diri kita dengan baik sehingga tidak memberikan kesempatan pacet menyusup masuk menempel ke tubuh kita.

11. Terus berjalan dan tidak bersandar pada apa pun di hutan tropi.
Jika kita perlu berhenti dan beristirahat, cari tempat yang terkena sinar matahari langsung karena pacet/lintah tidak ada di tempat kering dan panas. Biasanya kita akan menemukan lintah coklat (brown leech) di tanah dan harimau lintah (tiger leech) di daun pohon. Sebuah gigitan lintah harimau lebih menyakitkan daripada lintah coklat.

12. Jangan menarik pacet/lintah jika sudah terlanjur mengisap.
Jika lintah sudah menggigit dan meulai menghisap darah kita, jangan di tarik, jika maka akan membuat kita berdarah lebih parah dan akan memakan waktu hampir satu jam untuk menghentikan pendarahannya.
Jika kita melihat pacet/ lintah merangkak atau menghisap darah kita, Sebaiknya menunggu pacet/ lintah sampai menghisap sepenuhnya dan lepas dengan sendirinya, atau pergunakan ramuan yang sudah disebutkan di atas.

Nb: Tidak ada bahaya besar kalau digigit pacet. Cuma bekasnya itu sering gatal dan kalau digaruk-garuk mungkin bisa infeksi.


@PendakiJakarta